Pages

RSS

Welcome to my Blog
Hope you enjoy reading.

Selasa, 18 Juni 2013

Mengembangkan “Social Capital” Petani Desa Tawangharjo, Kabupaten Wonogiri melalui Pelatihan dan Pengadaan Lumbung Desa


Artikel PKM-M
Mengembangkan “Social Capital” Petani Desa Tawangharjo, Kabupaten Wonogiri melalui Pelatihan dan Pengadaan Lumbung Desa

 Oleh :
Dosen Pendamping: Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtomo S.J.
Yoakim L. Taboy, Geterudis Kerans, Citra Juwita May, I Made A.P. Palamba, Rosa Vania Setowati
Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta


Lumbung desa merupakan warisan budaya leluhur yang memiliki peran penting dalam pertahanan pangan suatu wilayah. Selain sebagai pertahanan pangan lumbung desa juga menjadi sarana untuk mengembangkan modal sosial masyarakat suatu daerah. Dalam kenyataan sekarang warisan leluhur yang sangat bermanfaat ini saat ini semakin jarang kita temukan. Warga desa tawangharjo kabupaten wonogiri yang mayoritas adalah petani mengalami kendala dalam pertahanan pangan. Tidak adanya tempat penyimpanan hasil panen menyebabkan hasil panen harus dijual habis saat musim panen dan saat musim tanam atau masa paceklik tiba para petani terpaksa harus membeli gabah dari luar dengan harga yang jauh lebih mahal. Kondisi ini semakin mencekik kesejahteraan para petani. Tim mencoba melihat permasalahan yang dihadapi oleh para petani ini dan mencoba menjadi fasilitator serta motivator bagi para petani agar bisa membangun lumbung desa serta mengembangkan modal sosial dengan adanya pembangunan lumbung desa ini. Tim melakukan kegiatan selama 5 bulan di desa Tawangharjo bersama 73 anggota petani. Kegiatan tim berjalan dengan baik karena para petani menyambut dengan gembira bantuan dari mahasiswa. Kelompok tani hadir dalam setiap pertemuan yang diadakan oleh tim, mereka berdiskusi dan saling bergotongroyong untuk keberhasilan kegiatan ini. Kerja sama kelompok tani dan tim serta rasa tanggungjawab yang besar dari para anggota kelompok tani menjadikan kegiatan ini berjalan dengan baik dan pada akhirnya menghasilkan sebuah bangunan lumbung desa. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh tim pada awal dan akhir kegiatan PKM-M ini, terlihat jelas bahwa modal sosial masyarakat semakin berkembang dengan adanya pembangunan lumbung desa ini. Masyarakat yang awalnya ragu akan berhasilnya kegiatan pembangunan ini pada akhirnya boleh tersenyum bahagia melihat bangunan lumbung desa yang sangat mereka butuhkan untuk kesejahtraan para petani. Dengan adanya kerjasama, saling percaya dan rasa tanggungjawab yang tinggi diantara anggota kelompok tani mereka mampu dan berhasil membangun lumbung desa.